Manfaat bunga rosella sudah mendapatkan tempat khusus dikalangan pengobatan alternatif. Bernama latin Hibiscus sabdariffa dan berasal dari wilayah Afrika namun juga bisa tumbuh subur di Indonesia. Pada negara asalnya, bunga rosella yang berwarna merah diolah menjadi selai dan teh untuk minuman di musim dingin. Di Indonesia awalnya tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman hias karena kecantikannya. Namun seiring dengan berkembangnya jaman dan banyaknya penelitian, ternyata bunga rosella ini bisa dijadikan minuman pengobatan.
Kandungan Dalam Bunga Rosella
Tanaman ini hampir selalu berbunga disepanjang tahun. Penanamannya juga tidak terlalu merepotkan. Pohonnya bisa mencapai sekitar 5 meter. Pada kelopak bunga rosella yang segar terdapat unsur seperti :
Senyawa. Pada senyawa rosella terdapat :
- Campuran dari malat dan asam sitrat hingga 13%
- Anthocyanin gossipetin hingga 2%
- Vitamin C
- Protein
Asam lemak. Kandungan asam lemak pada biji rosella :
- Asam miristin 2,1%
- Palmitin hingga 35,2%
- Asam palmitolik hingga 2%
- Stearat 3,4%
- Linoleat hingga 14,4%
- Oleat 34%
Kandungan sterol. Kandungan sterol yang terdapat di minyak biji bunga rosella :
- B-sitosterol hingga 61,3%
- Kolesterol 5,1%
- Ergosterol 3,2%
- Kampasterol 15,5%.
Unsur lainnya seperti kalium, kalsium, karotena, thiamine, niacin, riboflavin, dan air juga terdapat pada bunga rosella yang menjadikannya baik untuk dikonsumsi.
Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan dan Kecantikan
Bunga rosella yang biasa dinikmati dalam bentuk teh rosella mempunyai banyak manfaat yang positif untuk kesehatan dan kecantikan :
- Sumber anti-oksidanSenyawa fenolik pada kelopak bunga rosella mengandung anti-oksidan. Senyawa lainnya, seperti antosianin dan gossipetin memberikan perlindungan yang terjadi akibat penuaan seperti gejala diabetes, gejala penyakit jantung, hingga gejala kanker.
- Pencegahan kankerSalah satu senyawa pada bunga rosella, yaitu senyawa fenolik, mampu menghambat petumbuhan sel-sel kanker yang berbahaya pada tubuh, terutama pencegahan gejala kanker darah (leukemia).
- Meningkatkan sistem kekebalanZat – zat yang terdapat pada bunga rosella dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang merupakan bagian penting dalam pencegahan penyakit.
- Diet alamiVitamin C pada bunga rosella dapat membantu tubuh melepaskan lemak dan kolesterol. Mengkonsumsi teh rosella di pagi hari dan malam hari sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme. Penurunan berat badan menjadi lebih mudah jika tubuh memiliki metabolisme yang baik.
- Menurunkan tekanan darahTekanan darah yang meningkat otomatis akan mengganggu metabolisme secara keseluruhan, termasuk meningkatkan resiko terkena penyakit mematikan seperti serangan jantung. Teh rosella merupakan pilihan sempurna untuk menurunkan tekanan darah, dan sangat membantu orang – orang yang mempunyai masalah dengan kolesterol.Pada ekstrak kelopak bunga rosella dapat menggantikan pemberian captopril pada penderita hipertensi. Pada terapi teh rosella yang mengkonsumsi selama 12 hari, terdapat penurunan tekanan darah sistolik mencapai 11,2 %.
- Pencegah pengeroposan tulangKandungan seperti kalsium, kalium, vitamin D dan zat besi pada bunga rosella dapat membantu untuk mencegah pengeroposan tulang, terutama untuk orang yang telah berusia lanjut.
- Melancarkan buang airKandungan serat pada bunga rosella yang begitu tinggi juga berkhasiat sebagai pelancar buang air besar. Tentunya dengan mengkonsumsinya secara teratur.
- Meremajakan kulitKandungan asam amino, protein esensial, serta vitamin C pada bunga rosella dapat membantu proses peremajaan kulit dengan membuat kulit menjadi lebih sehat dan kencang.
Untuk menikmati dan merasakan khasiat bunga rosella, Anda dapat merebus 3 hingga 5 kelopak bunga rosella ke dalam segelas air. Tambahkan sedikit gula atau madu. Teh rosella ini dapat disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin. Selain diolah menjadi teh, bunga rosella juga dapat diolah menjadi sirup.