Selain sebagai tanaman hias, bunga krisan juga bisa dibuat ramuan tradisional yang digunakan sebagai obat batuk, nyeri perut, dan sakit kepala. Hal ini diamini oleh seorang ahli kesehatan dari Filipina yang bernama Herminia de Guzman Ladion. Bahkan Guzman memasukkan krisan sebagai salah satu jenis tanaman obat ajaib.
Dalam pengobatan tentunya ada cara meracik atau meramu krisan itu sendiri. Bahkan dosisnya pun juga harus tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Obat Batuk Kongesti dan BronkhitisSeperti yang sudah diketahui, bahwa salah satu manfaat dari krisan adalah untuk mengobati batuk produktif yang diakibatkan oleh kongesti dan bronkhitis. Rebus 1 mangkuk daun dan bunga krisan kuning yang sudah kering ke dalam air ± 2 gelas hingga mendidih selama 5 menit, saring dan minum airnya. Dosis yang dianjurkan :
Dewasa : ½ mangkok tiap-tiap hari Anak-anak (7-12 th) : ¼ mangkok tiap-tiap hari Anak-anak (3-6 th) : 1 sendok teh - Pereda Nyeri PerutAngin dalam perut dan usus yang berlebihan dapat mengakibatkan nyeri perut. Campurkan minyak kelapa dengan daun krisan yang sudah ditumbuk. Setelah tercampur, gosokkan ramuan tersebut menggunakan kain kebat, dan biarkan setidaknya 4 jam hingga semalaman.
- Teh Bunga KrisanKarena manfaat krisan yang begitu banyak, tak jarang orang yang sering mengkonsumsi teh bunga krisan. Cara pembuatan teh bunga krisan juga termasuk sederhana dan mudah.
Bersihkan bunga krisan hingga bersih dengan air mengalir. Kukus bunga krisan hingga layu. Keringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari. Bunga krisan yang sudah kering siap diseduh dengan air panas.
Ramuan bunga krisan tidak selalu dijadikan sebagai ramuan untuk pengobatan. Rasanya yang khas, juga bisa digunakan dalam racikan sebuah minuman.
Produk SAMPUN yang berbahan Krisan :