** Produksi Ekonomi Rakyat || Bukti Rakyat Bisa Berkarya **

Manfaat Kunyit


Kunyit atau kunir (curcuma domestica) merupakan salah satu rempah yang wilayah tumbuhnya lebih dominan di Asia Tenggara ini banyak tumbuh di Indonesia. Tergolong dalam kelompok jahe-jahean yang di beberapa tempat dikenal dengan nama berbeda, seperti kurkuma, kunir, koneng, dan konyet.

Pada sebuah produksi farmasi, hasil olehan kunyit bisa menyembuhkan radang sendi atau osteo-arthritis. Bagian dari tanaman kunyit yang biasa digunakan adalah rimpang / umbinya yang sudah berumur minimal 1 tahun. Kunyit juga berkhasiat melepaskan gas berlebih pada usus, menghentikan pendarahan, dan mencegah terbentuknya gumpalan darah jika rutin dikonsumsi.

Kandungan zat pada kunyit :
  1. Zat warna kurkuminoid. Merupakan sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
  2. Minyak astiri. Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
  3. Mineral. Magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
  4. Zat lain. Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin
Manfaat kunyit dalam dunia kesehatan :
  1. Anti Inflamasi (peradangan)
    Dalam berbagai model eksperimental dan penelitian, kandungan minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan. Pigman kuning atau oranye dari kunyit, yang disebut curcumin, lebih kuat dari minyak atsiri dan juga dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Curcumin tidak menghasilkan toksisitas seperti obat-obatan yang berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, dan pendarahan usus).
  2. Peradangan Sendi Kronis (rheumatoid arthritis)
    Studi klinis telah membuktikan bahwa curcumin, sebagai antioksidan, mampu menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Radikal bebas tersebut merupakan penyebab peradangan sendi dan kerusakan pada sendi.
    Dalam sebuah penelitian terhadap pasien dengan peradangan sendi kronis (rheumatoid arthritis), kurkumin dibandingkan dengan fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.
  3. Pencegahan Kanker
    Kandungan antioksidan curcumin ini melindungi sel-sel usus besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat (± setiap tiga hari). Cara utama kurkumin menghancurkan sel-sel kanker agar tidak menyebar ke seluruh tubuh dan membuat kerusakan yang lebih parah adalah dengan meningkatkan fungsi hati. 
    Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin dalam menghambat perkembangan kanker adalah dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker. Kunyit lebih ampuh dari pada daun serai dan mungkin sama baiknya dengan daun sirsak dalam membasmi kanker. 
    Kanker yang ampuh di cegah melalui kunyit : 
    • Kanker hati
    • Kanker usus besar
    • Kanker darah
    • Kanker prostat
  4. Meningkatkan Antioksidan
    Selain merupakan salah satu antioksidan kuat, curcumin juga meningkatkan aktivitas enzim yang memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.
  5. Meningkatkan Fungsi Hati
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan. Kadar dua enzim detoksifikasi hati yang sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak.
  6. Mengurangi Resiko Leukimia
    Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL yang hampir 20 tahun melakukan studi ini mengatakan bahwa curcumin dalam kunyit dapat : 
    Menghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap rokok).
    Menghambat radiasi kerusakan kromosom.
    Mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin.
    Menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel.
  7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
    Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh yang dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak. Hal tersebut menyebabkan serangan jantung atau stroke, maka dari itu harus dicegah untuk mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung. 
    Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan resiko penyakit jantung. 
    Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg curcumin per hari selama 7 hari, tidak hanya menekan tingkat oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
  8. Mencegah Alzaimer
    Curcumin, yang merupakan konstituen biologis akfit dalam kunyit, pada sejumlah penelitian disebutkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. 
    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran curcumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera. Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer.
    Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa curcumin berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.
  9. Mencegah Depresi
    Kandungan kunyit memberikan efek anti depresi karena berfungsi untuk membantu proses neurotropik, yang jika turun dapat menyebabkan depresi, bahkan jika disertai menyusutnya hippocampus.
Selain 9 manfaat di atas, kunyit juga dapat mempunyai kegunaan lain dalam kesehatan :
  1. Diabetes Mellitus
  2. Tifus
  3. Usus Buntu
  4. Disentri
  5. Sakit Keputihan
  6. Haid tidak lancar
  7. Perut mules pada saat haid
  8. Membantu memperlancar ASI
  9. Membantu memperlancar saat persalinan
  10. Menyapih bayi
  11. Cacar air
  12. Amandel
  13. Berak Lendir
  14. Morbili
  15. Sakit Perut
  16. Perut Mual
  17. Perut Mulas
  18. Perut Kembung
  19. Diare
  20. Maag
  21. Sembelit
  22. Susah untuk buang air besar
  23. Sakit Kepala
  24. Sariawan
  25. Mabuk Kendaraan
  26. Sakit karena gigi berlubang
  27. Penambah darah
  28. Membersihkan darah
  29. Menambah nafsu makan
  30. Eksim
  31. Mengobati bisul
  32. Mengobati borok atau koreng
  33. Mengobati bengkak karena disengant oleh serangga atau bulu ulat
  34. Kurap
  35. Gatal – gatal

Kunyit Untuk Kecantikan

  1. Mengobati jerawat hingga menghilangkan nodanya
  2. Memperhalus sekaligus mengencangkan kulit
  3. Mengatasi minyak berlebih pada kulit
  4. Pewarna rambut yang alami
  5. Mencegah terjadinya penuaan dini dengan menyamarkan kerutan
  6. Mengurangi bulu pada kulit
  7. Mengatasi rambut rontok
  8. Membantu mengangkat sel – sel kulit mati
  9. Mengatasi ketombe
  10. Bisa menghaluskan kulit tumit dan siku
  11. Pelembab kulit yang kering
  12. Mencerahkan warna kulit
Untuk mendapatkan khasiat atau manfaat dari kunyit di atas, tentunya ada ramuan - ramuan tertentu yang digunakan, tidak bisa asal meramu. Bagi yang sibuk bisa langsung mendapatkan ramuan kunyit di toko jamu. Namun untuk menjamin kesehatan, kehigienisan, dan keherbalannya, disarankan untuk meramunya sendiri agar keherbalannya terjamin.
Back To Top